Resensi Novel

Who's Trandy

Identitas Buku

Judul Buku                  : Who’s Trandy ?

Pengarang                   : Berliana Islamiyarti Hydra

Penerbit                       : Dar! Mizan

Ukuran Buku              : 13,5 X 19,5 cm

Tebal Buku                  : 1 cm

Jumlah Halaman          : 204 halaman

Berliana menulis buku yang berkisah tentang persahabatan antara 3 orang yaitu Inka, Flue, dan Saki. Meskipun berliana berasal dari Padang, ia tidak menggunakan bahasa daerahnya dalam menulis novel ini. Berliana menggunakan istilah atau bahasa jepang, karena novel mengisahkan kehidupan di Jepang. Hal ini membuat pembaca sulit memahami cerita, karena terkadang terdapat istilah bahasa jepang yang tidak disertai arti atau maknanya.

Alur cerita sederhana yaitu alur maju, dan sangat jelas. Mulai dari tahap perkenalan, penulis menerangkan sifat dan menggambarkan karakter tokoh secara satu persatu di awal cerita. Dengan sudut pandang orang pertama yaitu Inka. Inka adalah seorang siswi yang bersekolah di Wasaka Junior High school di Tokyo Jepang, dan mempunyai 2 orang sahabat perempuan yakni Flue yang jago dalam karya ilmiah dan Saki Si kapten Basket. Rangkaian cerita sangat jelas hingga mereka di pertemukan dengan Trandy. Pemilihan Judul sangat tepat dan membuat pembaca bertanya-tanya siapa Trandy ? Apa hubungannya Trandy dengan mereka ? Namun, cover buku kurang mendukung judul tersebut. Cover buku kurang misterius dalam penggambaran sosok trendy.

Trandy yang selalu membantu mereka, membuat mereka terkagum. Apalagi parasnya yang tampan. Seperti pada saat Inka jatuh dari sepeda dan di siram air got oleh Ganny, itulah pertama kalinya Inka bertemu Trandy, pada saat itu Inka ditolong oleh Trandy. Kejadian itu membuat Inka selalu teringat sosok Trandy. Namun, kejadian itu memiliki nilai negatifnya bagi pembaca. Pembulian Ganny terhadap Inka terlalu dramatis, dan bisa menyebabkan pembaca meniru adegan tersebut.

Persahabatan mereka bertiga terlengkapi oleh kedatangan Trandy. Namun mereka kaget bahkan kecewa saat melihat sosok perempuan cantik yang menjadi murid baru di sekolah mereka dengan rok dan jepit di kepala yang membuat ia semakin anggun. Ternyata perempuan itu adalah Trandy. Lelaki tampan yang selama ini membuat mereka terkagum-kagum ternyata adalah seorang perempuan. Inilah hal yang menarik dari cerita. Namun, ada sedikit kekurangan saat pengungkapan kekagetan mereka. Pada saat mengetahui kejadian tersebut mereka hanya sesontak kaget lalu tersenyum. Meskipun kecewa namun, mereka senang bisa satu sekolah dengan Trandy dan akhirnya mereka berempat bersahabat. Nilai persahabatan dari kisah ini patut di contoh. Mereka saling mendukung dan menyemangati sahabatnya serta selalu ada saat sahabatnya kesusahan.

Meskipun buku ini memiliki kekurangan namun, hal itu tidak membuat buku ini lemah. Karena buku ini memiliki banyak kelebihan dan tentunya ceritanya sangat meninspirasi untuk terus berkorban untuk membahagiakan orang yang kita sayangi termasuk sahabat. Buku ini sangat cocok untuk remaja. Karena buku berisi cerita kehidupan remaja.